Rabu, 23 Juli 2008

Sakit hati apa sakit gigi?

Pilih mana, sakit hati apa sakit gigi? pasti g mau dua2 nya dong. tapi bila dihadapkan pada kondisi yg mengharuskan pilih salah satu, anda pilih yg mana?
Kalau merujuk pada lagu Om Meggy Z, “daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini. biar tak mengapa”
Mungkin bila dilihat dari kaca mata umum, pendapat Om Meggy Z ini akan dibenarkan. tapi bila ditilik lebih jauh, sebenarnya lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. kenapa begitu?

Sakit gigi biasanya disebabkan oleh hal diluar kuasa kita. bisa karena kuman, bakteri, gigi yg memang bolong, dlsb. tp semua sebab itu berasal dari hal yg tidak bisa kita halang2i datangnya. proses penyembuhannya pun membutuhkan campur tangan orang lain -dalam hal ini dokter gigi- dan membutuhkan waktu dan biaya yg tidak sedikit.

Lain halnya dengan sakit hati. bila ditilik lebih jauh, sebenarnya sakit hati bersumber dari tidak terpenuhinya keinginan dan harapan diri sendiri. memang, kadang timbulnya sakit hati melibatkan peran orang laing. tapi perlu dicatat, orang lain ini hanya sebagai katalisator, media yg mempermudah timbulnya sakit hati, bukan penyebab utama -yg notabene diri sendiri-

Proses penyembuhan sakit yg satu ini pun relatif lebih mudah, karena hanya membutuhkan kesadaran, keikhlasan dan penerimaan akan tidak tercapainya keinginan. bila timbulnya sakit hati melibatkan orang lain -bukan disebabkan- diperlukan sedikit pemahaman dan pengertian akan keterbatasan orang tersebut untuk memenuhi keinginan kita. karena proses penyembuhan ini hanya membutuhkan daya, upaya dan usaha dari diri sendiri, maka tidak membutuhkan waktu dan biaya yg banyak.

Dengan logika sederhana pun, dapat dilihat lebih baik sakit hati daripada sakit gigi karena sebab yg lebih bisa dikontrol dan penyembuhan yg lebih murah dan mudah. jadi anda pilih mana, sakit hati atau sakit gigi. kalau saya, berdasarkan alasan yg saya sebutkan diatas, lebih memilih tidak dua2nya. lagian mana mungkin ada kondisi yg mengharuskan memilih salah satu dari kedua sakit tersebut. yg namanya sakit itu tidak enak, jadi wajar dong kalau saya memilih untuk tidak sakit hati maupun sakit gigi ^_^

Tidak ada komentar: